Jumat, 19 Oktober 2012
LANGIT
Menyaksikan Tuhan memoles langit dengan warna-warni
indah seperti itu, rasanya tak cukup kalau aku
katakan bahwa aku takjub. Aku tidak habis-habisnya
mensyukuri hidup yang indah meski terkadang membuat
aku takut.
Bersyukur untuk langit berwarna jingga menyala namun
kemudian berubah ungu sebelum malam benar-benar
jatuh, juga untuk lelaki yang sepertinya selalu
punya energi untuk memberiku kekuatan setiap kali
aku nyaris menyerah. Hanya dengan kata-katanya
tentang langit.
Sore itu aku mengerti mengapa langit bisa berubah
warna tanpa bisa kuterka waktunya. Kadang ungu ada
saat senja, namun kadang ungu ada saat pagi datang
memecah gulita. Aku tahu mengapa!
Karena Tuhan ada dengan rencana-Nya.
_ YOON _
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar